Sumartono Hadinoto Terpilih Kembali Sebagai Ketua Orari Solo

Sumartono Hadinoto terpilih kembali sebagai ketua Organisasi Radio Amatir Sola atau Orari Lokal periode 2023-2026. Pemilihan tersebut diselenggarakan oleh Graha Tirta Pabela pada Minggu (2/5/2023) dalam Musyawarah Daerah Orari Solo (Muslok) masa bakti 2019-2023 di Gedung Sukoharjo.

Sebelumnya, Sumartono menjabat sebagai Ketua Orari Solo sejak 2002. Dalam semua kegiatan Muslok, ia selalu terpilih sebagai petinggi organisasi tersebut.

Kegiatan Musloka ini berlangsung setiap 3 tahun sekali namun tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2019-2022 karena adanya pandemi. Dengan demikian, masa bakti diperpanjang menjadi tahun 2019-2023.

“Tentu saya bersyukur terpilih dan kembali mengelola Orari atas kepercayaan teman-teman. Seperti yang selalu saya katakan, Presiden tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan anggota tambahan,” kata Sumartono Hadinoto yang terpilih sebagai Presiden. Orari Solo pada Minggu (2 Mei 2023).

Sumartono juga mengajak seluruh anggota untuk menjadikan Solo Orari lokal semakin maju, berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita harus menjadi hanebu sauyun, artinya beberapa batang yang disatukan lebih kuat dari satu batang. Jadi mari bersama-sama kita terapkan motto itu pada organisasi radio amatir ini,” jelasnya.

Selama masa pengabdian itu, Orari berfokus pada kegiatan positif baik dari kalangan amatir radio maupun menjaga persahabatan.

“Setidaknya bisa mendapatkan komentar atau pendapat tentang keberlangsungan Sekretariat Orari Sola,” kata Sumartono.

Dalam organisasi Orari, sebagian besar anggotanya adalah orang tua atau veteran. Ketika Orari Solo dikembangkan, ia memiliki beberapa anggota, bahkan ribuan. Namun dalam kampanye digitalisasi ini, Orari Solo hanya beranggotakan 136 orang.

“Dulu Orari sangat aktif berkomunikasi hingga 1.500 anggota dari kalangan bisnis, rumah sakit, dan birokrat. Tapi sekarang serba digital, jadi amatir radio tertinggal,” kata Sumartono.

Namun Orari saat ini tetap eksis di berbagai bidang seperti kemanusiaan, bencana alam, bahkan kepolisian untuk berbagi informasi secara cepat.